-->
Mengapa Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas?

Mengapa Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas?

Manusia terkadang mengeluhkan tentang keadaan hidupnya yang memiliki banyak masalah. Tidak ada satu orangpun yang hidup di  dunia ini yang tidak mempunyai masalah, baik masalah kecil maupun masalah yang besar. Apakah yang dapat menyebabkan permasalahan itu muncul? Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Untuk dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan masalah. Para ahli mengartikan bahwa masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Jadi, semakin banyak kita memiliki harapan, semakin banyak pula harapan yang mungkin tidak terkabul. Hal tersebut yang biasanya akan menimbulkan masalah. Begitu juga secara ekonomi. Manusia secara alami memiliki banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, di sisi lain alat pemuas kebutuhan manusia tersebut sangat terbatas. Dari kesenjangan itulah kemudian muncul masalah ekonomi.
Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi kebutuhan manusia, antara lain:
1. Sifat alami manusia
Manusia manusia mempunyai sifat alami untuk tidak cepat puas terhadap segala sesuatu yang sudah dimilikinya. Ketika sudah mendapatkan sesuatu, mereka akan muncul perasaan untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Salah satu hal yang dapat membuat manusia tidak pernah puas adalah adanya faktor kompetensi. Setiap orang ingin membuktikan bahwa ia mampu mengatasi persoalan kehidupan apapun. Perasaan mampu amat bergantung pada perkembangan intelektual, sosial dan emosional. Dengan adanya faktor kompetensi seseorang akan selalu tertantang untuk menjadi lebih baik dari yang lainnya.
2.Tingkat pendapatan seseorang
Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka semakin banyak kebutuhan hidupnya. Misalnya, kebutuhan seorang pengusaha kaya berbeda dengan kebutuhan para karyawannya. Pada rumah tangga berpendapatan rendah. Mereka akan membelanjakan uangnya untuk keperluan primer seperti sandang,pangan dan papan. Seiring dengan bertambahnya pendapatan, kua;itas pangan yang dikonsumsi bertambah tinggi. Tidak hanya sekedar beras, singkong, sagu, dan lain-lain, tetapi akan di tambah daging, sayur-mayur, dan buah-buahan. Pada rumah tangga berpendapatan menengah, terdapat bagian dari pendapatan yang dialokasikan untuk keperluan tempat tinggal permanen, yang pada umumnya cenderung konsisten. Selain itu terdapat pula anggaran untuk keperluan lain seperti biaya pendidikan, transportasi, rekreasi, dan pakaian dengan kualitas yang lebih baik. Pada rumah tangga berpendapatan tinggi akan mampu untuk membeli barang mewah dan cenderung akan makin bertambah seiring dengan makin naiknya pendapatan yang diterima. Pada akhirnya rumah tangga akan mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk tabungan. Dapat diperhatikan bahwa tabungan akan makin besar seiring dengan makin bertambah besarnya pula pendapatan.
3.Lingkungan Alam
Untuk dapat bertahan hidup maka manusia selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dan kebutuhan hidup nya dengan keadaan alam sekitarnya. Kebutuhan hidup di daerah dingin akan berbeda dibandingkan dengan kebutuhan hidup di daerah tropis, baik dari segi makanan, pakaian, maupun perumahan.
4.Lingkungan sosial
Secara naluriah manusia mempunyai kebiasaan meniru tingkah laku orang lain sehingga jumlah dan jenis kebutuhan hidupnya juga akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Seseorang yang tinggal di lingkungan ekonomi tinggi akan terpacu dirinya untuk dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya.
5.Kemajuan teknologi informasi
Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan kepada seseorang untuk mendapatkan informasi sekaligus membeli suatu barang. Hal tersebut dapat mendorong bertambahnya kebutuhan seseorang. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia
6.Agama dan kepercayaan
Perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut seseorang mengakibatkan timbulnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda sesuai dengan norma agama yang dianutnya.
7.Akulturasi budaya
Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan hidup seseorang baik kebudayaan sendiri maupun kebudayaan yang datangnya dari luar. Hal ini menyebabkan terbentuknya pola perilaku dan kebiasaan yang berbeda yang akan menimbulkan berbagai macam kebutuhan.
8.Adanya Perdagangan Internasional
Adanya perdagangan internasional menimbulkan terjadinya aliran barang dari luar negeri yang dapat mendorong peningkatan kebutuhan hidup.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar