-->
Elastisitas Penawaran

Elastisitas Penawaran


Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply) 
Elastisitas harga dari penawaran adalah tingkat / derajat kepekaan perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga.

Macam-macam Elastisitas dari Penawaran

1.Penawaran Elastis (Es > 1) 

Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka (sensitif) terhadap per ubahan harga, yaitu adanya perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih dari 1%.
Dalam bentuk kurva, penawaran elastis berbentuk landai, seperti terlihat berikut ini.

2.Penawaran Inelastis (Es < 1) 

Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidak / kurang peka ter hadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%. 
Dalam bentuk kurva, penawaran inelastis berbentuk curam, seperti terlihat berikut ini. 

3.Penawaran Elastisitas Uniter / Satuan (Es = 1)
Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan. 
Dalam bentuk kurva, penawaran elastisitas satuan memiliki kemiringan 45 , seperti terlihat berikut ini. 

4.Penawaran Elastis Sempurna (Es = • ) 
Pada harga tertentu jumlah barang yang ditentukan tidak terbatas, atau per ubahan har ga 0% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih 0%. 
Dalam bentuk kurva, penawaran elastis sempurna berupa garis lurus yang sejajar dengan garis horizontal (sumbu Q), seperti terlihat berikut ini.

5.Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0) 
Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Pada tingkat har ga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap. 
Dalam bentuk kurva, penawaran inelastis sempurna berbentuk tegak lurus, seperti terlihat berikut ini.


Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran

1.Waktu 
Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsen / penjual untuk menambah jumlah produksi. Waktu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 
a.Jangka waktu sangat pendek 
Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang sangat pendek karena penawaran ter gantung persediaannya (harus menunggu masa panen), seperti produksi di bidang pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu dalam beberapa hari saja  40 hari menyebabkan penawaran bersifat inelastis. 
b.Jangka pendek 
Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang ditawarkan walaupun tidak dapat memperbesar kapasitas produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi dengan cara bekerja lebih lama dari waktu sebelumnya atau menambah bahan baku sehingga produksi dapat ditambah. Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis. 
c.Jangka panjang 
Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai banyak kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi (areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli). Makin lama waktu makin elastis. 
2.Daya tahan produk 
Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis. 
3.Kapasitas produksi
Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran elastis.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Posting Komentar