Harga Pasar atau Harga Keseimbangan
Harga
adalah kemampuan suatu barang / jasa yang dinyatakan dengan uang. Dengan adanya
harga, orang menjadi mudah dalam melakukan tukar-menukar dan kita dapat
membandingkan nilai barang. Harga pasar adalah harga yang disepakati oleh
penjual dan pembeli pada saat terjadinya transaksi. Harga pasar sering disebut
juga harga keseimbangan sebab harga tersebut terjadi setelah ada keseimbangan
antara permintaan dan penawaran barang.
Proses terbentuknya
harga pasar.
1.Secara praktik
Adanya proses
tawar-menawar antara penjual dan pembeli di suatu pasar dan harga disetujui
oleh kedua belah pihak sehingga harga pasar disebut harga objektif .
2.Dalam tabel
permintaan dan penawaran
Apabila pada harga
tertentu jumlah permintaan dan jumlah penawaran sama, harga pasar disebut harga
keseimbangan . Misalnya, diketahui data permintaan dan penawaran suatu barang
sebagai berikut.
Maka, dapat disimpulkan
bahwa harga pasar adalah Rp30.000,00 yang terjadi pada saat jumlah permintaan
dan penawaran sama, yaitu 3.000 kg.
3.Dalam grafik
permintaan dan penawaran
Dengan pendekatan ini
kita perlu membuat kurva permintaan dan kurva penawaran terlebih dahulu.
Apabila kita gabungkan kedua kurva tersebut, akan didapatkan titik potong
antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Titik itulah yang men u njukkan
harga pasar atau harga kesimbangan (equilibrium price), yang dilambangkan
dengan huruf E.
Dari data di atas dapat
dibuat grafik sebagai berikut.
Keterangan:
a.Kurva S adalah kurva
penawaran.
b.Kurva D adalah kurva
permintaan.
c.E adalah titik
equilibrium atau titik keseimbangan.
Dari kurva tersebut
dapat disimpulkan bahwa harga keseimbangan terjadi pada saat harga Rp 30.000,00
dengan jumlah 3.000 kg. Hasil perhitungannya akan sama dengan penggunaan tabel.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar