Permintaan (Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Mempengaruhinya)
Permintaan
adalah jumlah produk (baik barang maupun jasa) yang diinginkan konsumen pada
berbagai tingkat harga selama jangka waktu tertentu. Menurut William A. Mc
Eachern dalam bukunya Pengantar Ekonomi Makro, di sebuah daerah terpencil
negara bagian Pensylvania terdapat sebuah bangunan kuning yang diberi nama
Pecchin s Mart. Jika kita lihat, kondisi bangunan itu tidak begitu baik.
Gang-gang di tempat itu tidak diberi pembatas, atap melengkung yang kalau hujan
dipastikan akan bocor, tetapi mengapa konsumen rela datang jauh-jauh dan
bergabung dalam kekacauan dan kejorokan di Pecchin s Mart? Jawabannya adalah
karena Pecchin s Mart berpedoman pada aturan pedagang yang telah dikenal selama
ribuan tahun, yaitu harganya paling murah dibandingkan dengan toko lainnya.
Dari uraian
di atas kita dapat menyimak bagaimana permintaan begitu banyak meskipun kondisi
pasar tidak begitu baik. Lalu apakah itu permintaan?
Permintaan dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a.Permintaan absolut
Permintaan absolut adalah
permintaan yang tidak didukung oleh daya beli, tetapi lebih merupakan
angan-angan. Setiap orang dapat dipastikan mempunyai permintaan absolut.
b.Permintaan potensial
Permintaan potensial adalah
permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya,
permintaan yang didukung daya beli, tetapi belum dilaksanakan. Misalnya, dengan
uang sebesar Rp100.000,00 di tabungan, seseorang berniat membeli sepatu, dan
sedang memikirkan sepatu merk apa yang hendak dibelinya. Orang-orang yang
memiliki permintaan potensial inilah yang biasanya menjadi sasaran iklan dan
berbagai bentuk promosi lainnya.
c.Permintaan efektif
Permintaan efektif adalah
permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli
yang dimiliki. Misalnya, Faris akhirnya membeli sepatu dengan merk X seharga
Rp75.000,00.
Permintaan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1.Harga barang itu sendiri
Harga barang merupakan
faktor utama yang memengaru hi permintaan seseorang atau pasar. Harga yang
murah, tetapi mutu yang baik, akan menjadikan permintaan lebih banyak,
sedangkan harga tinggi dengan mutu yang biasa-biasa saja menjadikan permintaan
berkurang.
2.Perubahan harga barang yang berkaitan
Jika kompor gas
disubstitusikan dengan kompor minyak tanah maka ketika terjadi kenaikan harga
gas maka permintaan ter hadap kompor minyak tanah bertambah sebagai barang
pengganti karena dianggap lebih mu rah. Contoh lainnya jika gas a d alah barang
komplementer dari kompor gas maka ketika harga gas naik akan menyebabkan
permintaan kompor gas menjadi turun.
3.Pendapatan masyarakat (daya beli masyarakat)
Pendapatan memengaruhi daya
beli seseorang. Semakin besar pendapatan, permintaan terhadap barang cenderung
meningkat. Begitupun semakin kecil pendapatan maka akan semakin kecil pula
permintaan terhadap barang.
4.Populasi penduduk (banyak sedikitnya jumlah penduduk)
Semakin banyak jumlah
penduduk suatu daerah maka semakin besar pula permintaan barang di daerah
tersebut.
5.Selera konsumen (minat/keinginan masyarakat)
Misalnya, setelah ditemukan
alat komu nikasi berupa telepon selular, selera orang beralih dari telepon
rumah ke telepon selular sehingga permintaan akan jenis telepon tersebut
semakin meningkat.
6.Adanya barang pengganti (subtitusi)
Ketika h arga gas n aik, m
asyarakat beralih p a d a bara n g substitusinya, yaitu minyak tanah sehingga
permintaan minyak tanah akan meningkat.
7.Tingkat kebutuhan terhadap suatu macam barang (intensitas kebutuhan)
Kebutuhan barang pokok,
seperti pangan, papan, dan sandang di daerah bencana (seperti di Nangroe Aceh
Darussalam dan Pangandaran, Jawa barat) sangat men desak sehingga tingkat
permintaan akan kebutuhan pangan, papan, dan sandang sangat besar dibandingkan
di daerah lainnya.
8.Mode (trend)
Mode mendorong orang untuk
menyesuaikan diri dengan zamannya sehingga sangat memengaruhi permintaan akan
barang karena jika tidak membeli barang sesuai dengan mode atau trendnya saat
itu, akan cenderung ketinggalan zaman.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar