Hukum Permintaan
Hukum permintaan
menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding
terbalik. Artinya, jika harga naik, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta
turun, dan sebaliknya jika harga turun, akan menyebabkan jumlah barang yang
diminta naik, dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap
konstan.
Contoh konkret dari
Hukum Permintaan adalah ketika harga telepon selular semakin lama semakin murah
maka permintaan akan barang tersebut meningkat secara signifikan.
Jika faktor harga yang
memengaruhi permintaan maka akan menyebabkan kurva permintaan bergerak. Namun,
jika faktor lain yang memengaruhi permintaan akan menyebabkan kurva permintaan
bergeser .
Data permintaan beras di pasar
adalah sebagai berikut.
Harga per Kilogram
(P)
|
Jumlah yang Diminta
Per hari (Ton) (Q)
|
Rp5.000,00
|
20
|
Rp4.000,00
|
30
|
Rp3.000,00
|
40
|
Rp2.000,00
|
50
|
Rp1.000,00
|
60
|
Dari data di atas dapat dibuat
kurva seperti berikut.
Contoh Pergeseran Kurva Permintaan
Seperti yang telah
dijelaskan, pergeseran kurva permintaan dapat terjadi jika faktor yang
memengaruhi permintaan selain harga barang itu sendiri tidak ceteris paribus,
misalnya perubahan pendapatan. Hal ini dapat menyebabkan tidak berlakunya Hukum
Permintaan. Berikut adalah pergeseran kurva permintaan yang disebabkan
perubahan pendapatan.
D0–D1
= p ergesera
n k u rva p er min taa n karen
a p enin gkata n pendapatan
sehingga jumlah permintaan
bertambah.
D0–D2 =
pergeseran kurva permintaan karena penurunan pendapatan sehingga jumlah
permintaan berkurang.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar